Edu Learning : Journal of Education and Learning

Manajemen Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Dalam Meningkatkan Soft Skill Peserta Didik Di SMA Negeri 15 Surabaya

2024-01-17T09:43:43+07:00

Artikel ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan manajemen OSIS berupa perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam meningkatkan soft skill peserta didik di SMA Negeri 15 Surabaya, melalui program kegiatan internal dan eksternal OSIS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumen melalui beberapa informan diantaranya wakil kepala bidang kesiswaan, guru pembina OSIS, ketua OSIS, wakil ketua OSIS, dan ketua pelaksana dari kegiatan LEO X LIMIT, LIBELS CUP, serta LIBELS PARTY. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti antara lain kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) OSIS di SMA Negeri 15 Surabaya memiliki program kegiatan internal dan eksternal unggulan yang rutin dilaksanakan dari tahun ke tahun sebagai output peningkatan soft skill peserta didik melalui pengalaman berorganisasi. (2) Manajemen OSIS yang mampu mengembangkan potensi dan soft skill peserta didik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari program kegiatan internal dan eksternal OSIS SMA Negeri 15 Surabaya. (3) OSIS merupakan tempat dalam mengimplementasikan nilai-nilai karakteristik moral pada peserta didik dikarenakan dalam menjalankan setiap program kegiatan OSIS, peserta didik secara bergantian akan menjadi ketua pelaksana dan koordinator acara.

Kata kunci : Manajemen OSIS, Kegiatan Internal dan Eksternal OSIS, Soft skill

Implementasi Program Adiwiyata Dalam Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan (Studi Kasus di MTs Negeri 7 Kediri)

2024-01-30T14:18:52+07:00

Penelitian ini berawal dari fenomena yang masih terjadi di masyarakat mengenai pelestarian lingkungan hidup. Program adiwiyata merupakan program yang dibentuk untuk mewujudkan masyarakat sekolah yang memiliki kepedulian dan berbudaya lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan mengenai (1) implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di MTs Negeri 7 Kediri (2) faktor pendukung implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di MTs Negeri 7 Kediri (3) faktor penghambat implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di MTs Negeri 7 Kediri (4) tindak lanjut implementasi program adiwiyata dlam meumbuhkan karakter peduli lingkungan di MTs Negeri 7 Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan teknik wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) implementasi program adiwiyata di MTs Negeri 7 Kediri sudah berjalan dengan baik dan madrasah memiliki beberapa kegiatan untuk membantu menumbuhkan karakter peduli lingkungan kepada seluruh warga sekolah (2) faktor pendukung dari implementasi program adiwiyata di MTs Negeri 7 Kediri meliputi partisipasi dari peserta didik, peran stakeholder, fasilitas yang memadai, serta kemitraan dari pihak masyarakat (3) faktor penghambat proses implementasi program adiwiyata di MTs Negeri7 Kediri ialah pembiasaan sikap kepada peserta didik baru maupun guru/staff madrasah baru, kurangnya pemahaman, dan konsisten dari warga sekolah (4) tindak lanjut implementasi program adiwiyata dalam menumbuhkan karakter peduli lingkungan di MTs Negeri 7 Kediri, melaksanakan evaluasi kegiatan, mempertahankan program yang baru dilaksanakan, hingga pengawasan dari pihak pemerintahan daerah.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP IKLIM SEKOLAH DI SLTA PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSI DI SURABAYA

2024-01-22T15:32:02+07:00

Terciptanya iklim sekolah yang kondusif diantaranya iklim sekolah inklusif tidak terlepas dari sosok pimpinan yang baik di sekolah. Diperlukan adanya gaya kepemimpinan yang dapat mendorong terciptanya perubahan baik pada iklim sekolah yaitu dengan menggunakan gaya kepemimpinan kepala sekolah yang transformasional. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim sekolah serta menguji apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah di SLTA penyelenggara pendidikan inklusi di Surabaya. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif inferensial. Populasi diambil dari keseluruhan guru sebanyak 173 responden. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 64 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah masih dalam kategori sedang dengan nilai frekuensi sejumlah 35 dan tingkat iklim sekolah juga masih termasuk ke dalam kategori sedang dengan jumlah frekuensi sebesar 37. Selain itu, juga terdapat pengaruh simultan dan positif pada gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap iklim sekolah di SLTA penyelenggara pendidikan inklusi di Surabaya yaitu sebesar 68,8%.

Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Iklim Sekolah

IMPLEMENTASI PROGRAM SURABAYA ECO SCHOOL (SES) DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DI SDN RUNGUT MENANGGAL I SURABAYA

2024-01-30T14:18:49+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Implementasi Program Surabaya Eco School (SES) Dalam
Menumbuhkan Karakter Cinta Lingungan di SDN Rungut Menanggal I Surabaya. Peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data ini melalui
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan Teknik analisis data menggunakan kondensasi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian ini di SDN Rungkut Menanggal I Surabaya
dengan melakukan pengambilan data kepada para pihak-pihak yang terlibat dalam Program Surabaya Eco
School (SES). Aktor pelaksana berhasil merealisasikan program yang telah dirancang sesuai dengan
pedoman dan petunjuk teknis, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) SDN Rungkut Menanggal I
Surabaya sudah menerapkan dan melaksanakan program-program SES (2) Adanya faktor pendukung
dalam program SES yang ada di SDN Rungut Menanggal I Surabaya (3) Adanya dampak yang dicapai dan
pembelajaran yang diperoleh peserta didik dalam program SES (4) serta adanya usaha-usaha yang
dilakukan untuk penikatan berkelanjutan program.
Kata Kunci: Implementasi, Surabaya Eco School, SDN Rungkut Menanggal I Surabaya